MAKNA DARI BATU KUBUR YESUS YG TERGULING & MALAIKAT YG DUDUK DIATASNYA.
Matius 28:2-4 (TB)
2 Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.
3 Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju.
4 Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati.
Narasi kebangkitan ditulis dg hal-hal yg luar biasa. Salah satunya adalah narasi Matius ttg kebangkitan Kristus ini.
Di dalam narasi injil Matius diatas kita baca bahwa seorang malaikat yg kuat (kemungkinan adalah salah satu dari Archangel) datang, menggulingkan batu kubur yg sangat berat itu lalu duduk diatasnya.
Batu kubur zaman itu sangat berat sehingga dibuat berbentuk bulat supaya masih dapat digulingkan oleh beberapa orang yg kuat. Tujuannya agar nantinya dapat diisi lagi dengan mayat yg baru karena umumnya kubur disana dibuat untuk beberapa tempat agar keluarga dapat dikubur bersama.
Karena itu pintu kubur berbentuk bulat besar itu memiliki ceruk batu di tanah yg berbentuk U sebagai relnya agar mudah digulingkan.
Contoh kuburan kuno Garden Tomb Yerusalem. Batu penutupnya sudah tidak ada, tetapi rel ceruk batunya masih kelihatan (yang ada pot-pot bunganya dibawah)
Mari kita perhatikan narasi para penulis injil tentang batu kubur itu.
Markus 16:4 mencatat bahwa batu itu "memang sangat besar."
Markus 16:4 (TB) Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling.
Yang menarik untuk kita perhatikan adalah pemakaian kata "menggulingkan" batu yang dicatat dgn berbagai preposisi yang berbeda oleh setiap penginjil.
Matius & Lukas
Matius 28:2-4 (TB)
2 Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.
Lukas 24:2 (TB) Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu,
Kata "menggulingkan" berasal dari kata yunani "kulio."
Bersama dengan penginjil Lukas, Matius menambahkan preposisi "apo" yg berarti "away" yg berarti memiliki jarak. Makna tersiratnya dari kata "apokulio" adalah bahwa batu itu tidak digulingkan pada tempat yg biasanya (ceruk U itu), tetapi lebih jauh lagi. Atau tepatnya, digulingkan tidak pada tempatnya.
Markus
Markus 16:4 (TB) Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling.
Penginjil Markus (Mark. 16:4) memakai preposisi "ano" yg berarti "upward" atau ke atas. Yg berarti ke atas. Hal ini menunjukkan bahwa batu itu digeser bukan dengan cara digulingkan, tetapi diangkat.
Yohanes
Yohanes 20:1 (TB) Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
Penginjil Yohanes (Yoh. 20:1) memakai deskripsi yang lebih dramatis sekaligus paling tepat menyatakan situasi sebenarnya. Dia memakai kata "airo" (diambil, "lift, taken away" yg berarti diambil dari tempatnya dgn cara diangkat).
Yohanes sbg saksi langsung dan penulis langsung dari peristiwa itu mengatakan bahwa batu itu diangkat jauh dari tempatnya, bahkan diletakkan ditempat ketinggian sehingga Maria Magdalena mempersepsinya sebagai "hilang."
Dari semua kesaksian penulis Injil ini kita bisa menarik kesimpulan bahwa bergesernya batu itu bukan dilakukan dengan cara biasa, yaitu digulingkan. Batu itu diletakkan ditempat yang cukup jauh yang hanya bisa dilakukan dengan kekuatan yg besar.
Hal-hal ini membuktikan bahwa teori2 konspirasi, pingsan, dicuri dan teori2 lain yg menolak kebangkitan Kristus dengan sendirinya gugur.
Jika hanya ingin mencuri mayat, mengapa batu harus digulingkan jauh-jauh?
Kitab suci telah mencatat sedemikian detil sehingga Ia menjadi saksi terkuat tentang kebenaran peristiwa ini.
Makna simbolisme malaikat duduk di atas batu kubur
Fakta lain yg menarik dari peristiwa kebangkitan Tuhan kita adalah catatan bahwa malaikat yg menggulingkan batu itu duduk diatasnya.
Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. (Mat. 28:2)
Simbolisme dari deskripsi ini adalah bahwa Kristus telah mengalahkan semua halangan untuk kebangkitan-Nya.
Pertama, Ia telah mengalahkan kelicikan orang Yahudi (simbol agama) yg ingin membungkam klaim Kristus tentang kuasa-Nya atas maut.
Kedua, sbg simbol bahwa kuasa Roma sbg pemimpin dunia yg menguasai politik, militer & ekonomi pun tidak dapat menahan-Nya.
Dan ketiga yg paling besar dibelakangnya, yaitu kuasa Iblis yg memegang kunci maut pun tidak dapat menahan-Nya.
Arti kedua dari duduk diatasnya adalah bahwa kemenangan itu adalah decisive (telak) dan permanen. Sama seperti seekor singa yg baru saja membunuh mangsanya, dia akan duduk diatasnya dan mengaum sebagai tanda penaklukannya dan klaim atasnya.
Kebangkitan Kristus merupakan klaim yang telak bahwa maut telah ditaklukkan-Nya, dan kunci maut telah direbut-Nya. Sekali untuk selamanya.
PUJI TUHAN, KEBANGKITAN JURUSELAMAT ADALAH BUKTI TELAK BAHWA IA TELAH MENGALAHKAN SEMUA KUASA (IBLIS/MAUT, KUASA DUNIA & PENYESATAN AGAMA), SEKALI UNTUK SELAMANYA.
Karena itu kita tidak perlu lagi takut atau kuatir akan kematian, karena kuasa maut telah berada ditangan Tuhan & Juruselamat kita.
Karena itu, saat orang percaya meninggal dunia, mereka akan langsung bersama Tuhan di Firdaus. Bukan lagi didunia orang mati yg tidak punya kesadaran, tetapi langsung ke Firdaus, menunggu dipersatukan lagi dengan tubuh kebangkitan kita nanti.
Puji Tuhan. Karena Kristus telah bangkit, kitapun akan bangkit.
CHRIST HAS RISEN, SO ARE WE.
SELAMAT PASKAH
Batam, 09 April 2023
youtube: Kristen Awam
Facebook (Blog): Kristen Awam
@KristenAwamPencariSorga
Website (Blog, EBook, mp3):
Selamat Paskah Tuhan Yesus bersama