Sumber: https://georgesjournal.net/
Setelah bangsa Israel memasuki Tanah Perjanjian, maka semua ibadah dan ritual yang ada di dalam Tabernakel kemudian dilembagakan di dalam bangunan permanen yang megah yang dibangun oleh raja Salomo (Sulaiman) sekitar 1000 tahun sebelum Kristus. Semua ritualnya persis sama, yang berpusat kepada ibadah Korban Penebus Dosa yang puncaknya dirayakan pada hari raya “Hari Penebusan” (Yom Kippur).
Pada hari itu, Imam Besar yang hanya boleh masuk ke Ruang Maha Kudus sekali setahun, akan masuk ke dalam Ruang Maha Kudus untuk mempersembahkan darah korban penebus dosa berupa darah domba dan lembu jantan yang tidak bercacat. Darah itu dipercikkannya diatas “tutup pendamaian” (Kapporeth/Hilasterion/Takhta Kasih Karunia) bagai penebusan dosa-dosa Imam Besar dan seluruh umat Israel. Semua itu menggambarkan penebusan oleh darah Kristus yang dilambangkan oleh korban penebus dosa yang tidak bercacat.
Tipologi Kristus dalam semua tulisan dalam Perjanjian Lama
Kitab-kitab Perjanjian Lama dapat digolongkan ke dalam 3 bagian besar: (1) Kelima Kitab Musa (Torah), (2) Kitab-kitab para nabi (Nebiim), dan (3) Tulisan-tulisan (Kethubhim). Blog kali ini khusus membahas kitab-kitab itu selain kitab Torah.
Jika membaca sepintas buku-buku di dalam Perjanjian Lama, sering kita hanya membaca suatu sejarah atau suatu urutan peristiwa-peristiwa yang tidak memiliki hubungan sama sekali dengan janji Allah tentang Mesias. Karena itu kita gampang bosan dan tidak mengerti apa tujuan dari buku-buku tersebut dituliskan.
Namun jika kita memandang semuanya dari kacamata janji tentang Mesias, maka kita bisa memperoleh benang merah di dalam setiap buku yang ada di dalam Perjanjian lama. Berikut adalah benang merah yang dapat kita tarik dari setiap buku, yang memiliki benang merah berupa sejarah janji penebusan Allah melalui Mesiasnya. Kita akan mulai dari kitab Yosua karena kitab-kitab Torah sudah kita bahas sebelumnya.
KITAB-KITAB PL selain TORAH
TIPOLOGI MESIAS & PEKERJAAN-NYA
YOSUA
Penaklukan Tanah Perjanjian sebagai gambaran penaklukan Kristus akan Iblis dan pekerjaannya, sehingga terjadi pembebasan dari maut bagi orang-orang percaya yang akan membawa Nama Kristus dan Keselamatan-Nya kepada dunia (Ibr.2:14-15)
HAKIM-HAKIM
Pekerjaan para hakim yang membebaskan dan melindungi bangsa Israel dari musuh-musuhnya merupakan gambaran pekerjaan Kristus yang membebaskan dan melindungi orang-orang percaya.
RUTH
Boaz sebagai kakek moyang Kristus secara jasmani menggambarkan pekerjaan Kristus sebagai "Penebus" (2:20), sehingga menghapus cela Naomi yang seorang Ibrani dan dimasukkannya Ruth seorang kafir kedalam bangsa Allah (band. Gal. 3:7-9, 14-18, 29)
1&2 Samuel
Dua model raja Israel. Saul dipilih oleh manusia sebagai bentuk penolakan mereka terhadap Allah (1Sam. 8:7), dan Daud yang dipilih oleh Allah sebagai kakek moyang Kristus yang kerajaannya akan kekal (Luk. 1:32). Saul menjadi murtad sekalipun telah mengalami hal-hal rohani yang hebat (1Sam. 10:6, 10; 11:6) karena bukan orang pilihan Allah (seperti Yudas Iskariot). Daud, orang pilihanNya (Mzm. 89:3), tetap dijaga Allah sehingga tidak murtad sekalipun ia telah jatuh begitu dalam kedalam dosa (perzinahan dengan Batsyeba dan pembunuhan Uria suaminya). Pilihan Allah selalu disertai dengan pengampunan dan pemeliharaanNya. Contoh kedua tipe pemimpin ini juga diduplikasi oleh Yudas dan Petrus.
1&2 Raja-raja
1&2 Tawarikh
Sejarah para raja Israel dan usaha Daud dan keturunannya membangun Bait Allah. Kejatuhan para raja kedalam penyembahan berhala (termasuk Salomo), menguatkan pengertian perlunya seorang Raja yang sempurna yang hanya dapat dipenuhi oleh Sang Mesias. Demikian pula pembangunan Bait Allah dalam pengertian yang sebenarnya hanya dapat dilakukan oleh Sang Mesias (band.Yoh.2:19-21)
Ezra & Nehemia
Restorasi bangsa Israel dari pembuangan Babel & pembangunan kembali Bait Allah merupakan gambar pembebasan orang-orang pilihan dari perbudakan dosa kembali kedalam Kerajaan Kristus (Kol. 1:13), dan pembangunan tempat tinggal Allah didalam orang percaya (Ef. 2:21-22).
Ester
Pemeliharaan bangsa Yahudi melalui Ester menggambarkan pembebasan dan Kemenangan akhir orang percaya yang dibawa Kristus. Kedudukan orang percaya didunia yang selalu ditindas akan dibalik saat Kristus datang lagi (band. 2Tes. 1:6-10)
AYUB
Untuk mencapai kemuliaan harus melalui penderitaan (―No Cross, No Crown-).
Penderitaan Ayub yang tidak bersalah dan pemuliaannya kembali sebagai Gambaran Kristus yang harus melalui penderitaan untuk mencapai kemuliaanNya kembali.
Mazmur
Pengalaman batin orang-orang percaya. Merupakan tipologi kesengsaraan batin Sang Mesias. Didalamnya banyak mengandung nubuatan tentang kesengsaraan Mesias (mis. 22:1 –band. Mat. 27:46;22:8-band. Mat. 27:43;22:18-band. Mat.27:35, dsb.) dan penghianatan Yudas (Mzm. 41:10).
AMSAL
Pengenalan akan Tuhan adalah sumber dari Hikmat dan Pengetahuan (1:7). Kristus adalah sumber Hikmat dan Pengetahuan (Kol. 2:3). Ia ADALAH Hikmat Allah (1Kor.1:24). Karena itu mengenal Kristus dan Jalan Keselamatan-Nya adalah hikmat dari Allah yang sering dianggap kebodohan oleh dunia ini sehingga mereka tersandung (1Kor. 1:18. Band. Rom. 9:30-10:3)
Pengkhotbah
Kesia-siaan hidup manusia didunia ini diluar Tuhan. Kesia-siaan hidup manusia memerlukan kebermaknaan arti hidup yang hanya dapat dipenuhi oleh Kristus Sang Air Hidup dan Roti Hidup (Yoh. 7:37-39; 4:14; 6:35)
Kidung Agung
Mengisahkan curahan hati Raja kepada kekasihnya dan sebaliknya. Merupakan gambaran kasih Kristus kepada gereja-Nya dan kasih gereja kepada Kristus.
Yesaya
Pembuangan dan restorasi Israel oleh Allah menggambarkan klimaks Keselamatan oleh Mesias yang akan meluas mencakup bangsa-bangsa lain.
Nubuatan tentang Mesias menjadi semakin terang (mis. kelahiranNya dari seorang dara, yang merupakan inkarnasi/ "Immanuel" – 7:14, Ia akan melayani didaerah Zebulon & Naftali–9:1, band.Mat. 4:12-16, Ia seorang anak manusia sekaligus Allah-9:6, lahir sebagai keturunan Isai- 11:1-3,dst.). Konsep penebusan melalui penderitaan Mesias lebih dinyatakan lagi melalui “Hamba yang menderita” (psl. 53).
Yeremia
Penolakan terhadap Yeremia dan terhadap nubuatannya tentang penghukuman merupakan gambaran penolakan bangsa Israel untuk bertobat dan mempercayai Mesias. Penolakan dan pembunuhan para nabi oleh bangsa Israel memuncak pada pembunuhan Mesias dan para rasul-Nya yang menyebabkan bangsa Israel ditolak Allah (Luk.11:47-51).
Penganiayaan terhadap Mesias telah dimulai saat Ia lahir. Ia telah diburu untuk dibunuh sejak masih kanak-kanak sehingga kanak-kanak lain juga menderita (31:15, band. Mat. 2:16-18).
Ratapan
Keruntuhan Yerusalem oleh orang Kasdim merupakan akibat dosa orang Yahudi yang menolak Tuhan. Keruntuhan dan ratapan ini menggambarkan betapa Allah menyayangi Yerusalem karena kota itu menyandang Nama-Nya, namun harus dihancurkan karena dosa orang-orang Yahudi (band. Mat. 23:37). Penghukuman Yerusalem memuncak saat mereka menolak Mesias, sehingga selama hampir dua millenium kota itu tidak lagi menjadi kota Yahudi (dari tahun 70 AD sd 1948, band. Mat. 23:38)
Yehezkiel
Penampakan Yehezkiel akan Allah (Theophany) yang memiliki rupa manusia (1:26) sebagai persiapan pengertian inkarnasi: Allah mengambil rupa manusia (Yoh. 1:14, 18; Why. 1:12-18)
Daniel
Wahyu-wahyu kepada Daniel meletakkan dasar sejarah kerajaan-kerajaan di bumi. Sebagai puncak dari kerajaan-kerajaan itu adalah berdirinya kerajaan kekal yang dipimpin oleh Mesias (7:13-14)
Hosea
Persundalan bangsa Yahudi dengan berhala, hukumannya serta pemulihannya yang mencakup bangsa-bangsa kafir (1:10) merupakan gambaran akan penolakan bangsa Israel karena menolak Mesias sehingga bangsa-bangsa lain diselamatkan sehingga jumlah orang Israel (rohani) menjadi seperti laut seperti janji Allah kepada Abraham. Setelah itu, seluruh bangsa Israel juga akan dipulihkan (Rom.11:25-31).
Yoel
“Hari Tuhan” (1:15; 2:1, 11, 31; 3:14.Band. Yes. 13:6) yaitu hari kedatangan Tuhan yang membawa hukuman menunjuk kepada kedatangan Tuhan yang keduakalinya yang menghakimi dan menghukum. Sebelum itu akan didahului oleh zaman Roh Kudus yang menunjuk kepada pekerjaan-pekerjaan Roh Kudus diakhir zaman sekarang (2:28-32. Band. Kis. 2:16-21)
Amos & Obaja
Tema yang sama dengan nabi-nabi lainnya yaitu mengenai dosa Israel, hukumannya dan janji restorasi dari pertobatannya. Dosa membuat ―"Hari Tuhan" yang menunjuk kepada kedatangan Tuhan yang keduakalinya menjadi kengerian sehingga jangan dianggap ringan (Am. 5:18-20; Obj. 1:15). NamunTuhan juga berjanji untuk mengokohkan kembali ―"pondok Daud" yaitu kerajaan yang membawa namanya yang digenapi oleh Yesus Sang Mesias (Am. 9:11).
Yunus
Yunus tinggal 3 hari diperut ikan dan diluputkan dari kematian menggambarkan Mesias yang akan tinggal diperut bumi selama 3 hari dan kemudian mengalahkan kematian (Mat. 12:40). Kasih Allah kepada bangsa di Niniwe menunjukkan kasihNya kepada bangsa-bangsa kafir sehingga Injil juga harus diberitakan kepada mereka (band. Rom. 9:30)
Mikha
Mesias yang kekal akan datang dari kota Bethlehem (5:1- band. Mat. 2:1-6)
Nahum
Penghukuman Niniwe (musuh Israel) merupakan gambaran penghukuman Allah dan pembebasan Allah yang disampaikan sebagai kabar baik /Injil (1:15 band. Yes.52:7; Rom. 10:15)
Habakuk
Allah menggunakan bangsa kafir (Kasdim) untuk melaksanakan rencanaNya memberi pengertian nantinya bahwa Ia juga dapat memakai bangsa kafir untuk melaksanakan rencana penebusan-Nya. Prinsip pembenaran oleh iman juga diperlihatkan (2:4. Band. Rom. 1:17)
Zefanya
Penghukuman Tuhan atas seluruh bumi (1:2-3) dan bangsa Israel yang murtad (1:4-6) mengantisipasi penghakiman akhir dan perlunya perubahan total manusia berdasarkan anugerah Tuhan yang merubahkan hati manusia (3:9-20). Semua ini hanya didapat melalui pekerjaan Mesias (Ibr. 8:8-12. Band. Yer. 31:31-34)
Hagai
Pembangunan Bait Allah sebagai simbol kehadiran-Nya mengantisipasi hadirnya Bait Allah yang sesungguhnya, yaitu Kristus sendiri (Yoh. 2:21), GerejaNya (Ef.2:19-21), dan orang percaya zaman kini (Ef. 2:22; 1Kor. 3:16).
Zakaria
Semakin dekat, nubuatan tentang Mesias semakin terang. Nabi ini menubuatkan bahwa Mesias dalam kedatangannya yang pertama bukan dengan kuasa yang megah, tetapi dengan kerendah-hatian untuk membawa damai kesemua bangsa (9:9-10. Band. Mat. 21:4-5). Gambaran tentang gembala yang pandir (11:15-17) menunjuk kepada perlunya seorang Gembala yang baik yang mau berkorban yawa bagi domba-dombaNya, yang dikenal domba-dombaNya dan yang dapat memberikan hidup kekal kepada mereka (Yoh. 10:11-15; 27-29). Nabi ini juga menunjuk kepada penyesalan keluarga Daud dan kaum Yahudi yang akan menyadari telah membunuh Mesias (12:10-14. Band. Why. 1:7), tentang pembunuhan Mesias- ―"gembala Allah" (14:7. Band. Mat. 26:31), dan tentang kedatangan YHWH dan orang-orang kudusNya untuk menghukum bumi (14:3-7) dan mendirikan KerajaanNya dibumi (14:8-21) yang menunjuk kepada kedatangan Mesias yang keduakalinya kebumi untuk menghakimi (Mat. 16:27) dan mendirikan KerajaanNya dibumi (Why. 20:4-6).
Maleakhi
Tentang penyelewengan para Imam dan nubuatan tentang Allah yang akan memurnikan kaum Lewi (3:2-3). Dengan mendadak Tuhan yang mereka tunggu itu akan masuk ke BaitNya (3:1) dan akan memurnikan orangLewi sehingga dapat mempersembahkan korban yang benar (3:3). Setelah 400 tahun Allah berdiam diri, dengan mendadak kemudian Tuhan (Mesias) masuk kedalam BaitNya dan memurnikan ibadah didalamnya yang berdasarkan kepada karya penebusan Mesias (Yoh.2:13-22).
Kedatangan Mesias yang keduakalinya ("Hari Tuhan") juga telah dinubuatkan (4:1-6) sebagai api yang menghanguskan bagi orang-orang yang tidak percaya (4:1), tetapi merupakan kelepasan dan kegirangan bagi mereka yang mengenal Tuhan (4:2). Kedatangan nabi Elia sebagai persiapan kedatangan Tuhan yang pertama dan kedua juga telah dinubuatkan bag ipertobatan orang Israel (4:5-6.Band. Mat. 11:14 pada kedatangan-Nya yang pertama, dan Why. 11:3-6 pada kedatangan-Nya yang kedua).
Demikianlah intisari dari Kitab-kitab dalam Perjanjian Lama. Intisari atau fokus dari semua kitab-kitab itu adalah tentang janji dan rencana penebusan Allah melalui seorang Mesias yang menderita (Luk. 24:26-27). Penebusan yang kekal hanya dapat diperoleh melalui pengorbanan maut Seorang yang dapat memenuhi tuntutan integritas moral Allah (Kekudusan, Kebenaran/keadilan dan Kasih Allah). Karena dialam semesta ini tidak ada seorang atau suatu makhlukpun yang dapat memenuhi tuntutan itu kecuali Allah sendiri, maka Allah sendiri yang harus datang sebagai Mesias.
Karena itu di dalam PL, hanya Allah saja yang dapat disebut sebagai ”Penebus” (mis.Mzm.78:35;Yes. 63:16; 44:6; 47:4; 49:7; 59:20; 53:10; 50:34; Rom. 11:26). Allah yang telah datang kedunia sebagai seorang Mesias itu nama-Nya Yesus Sang Mesias (Yesus Kristus) atau disebut juga sebagai Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat manusia.
Blog selanjutnya kita akan masuk ke dalam PENGGENAPAN dari janji pengampunan dosa melalui Korban Penebus Dosa yang sesungguhnya, yaitu Mesias, Anak Allah, Logos yang menjadi manusia yang bernama Yesus Kristus, Tuhan kita.
Ikuti terus pembahasannya.
Salam Kristen Awam
FB page: @KristenAwamPencariSorga
Youtube Channel: Kristen Awam
Website:
Buku-buku tulisan Kristen Awam dan terbitan BTBP dapat anda unduh di:
Pembahasan detil tentang tipologi penyelamatan Allah melalui sejarah dan pesan-pesan para nabi ini dapat Anda baca dibuku “Doktrin Keselamatan” dengan klik tautan di bawah ini:
Comments