top of page
Writer's pictureSihol Christian Robirosa

🅺🅴🆂🅴🅻🅰🅼🅰🆃🅰🅽#16–Tipologi Korban Penebus Dosa Dalam Hidup Abraham: Apa arti Jehovah-Jireh?

Updated: Oct 30, 2022


Sejarah penyelamatan Allah melalui tipologi korban penebus dosa diteruskan oleh orang-orang yang dipilih Allah. Mereka adalah nenek moyang yang akan menurunkan Mesias secara jasmani.

Alkitab terus mencatat keturunan ini sekalipun ada generasi yang sempat terputus. Seperti misalnya Terah, ayah Abram, sudah tidak lagi mengenal Allah yang benar dan mengikuti allah lain (Yos. 24:2)


Namun Allah tetap setia kepada janji-Nya tentang Mesias, sehingga Allah sendiri yang kemudian memperkenalkan diri-Nya kepada Abram sehingga ia dapat mengenal-Nya dan mempercayai-Nya. Allah kemudian memanggil Abram keluar dari lingkungannya yang kafir dan membuatnya menjadi bapak dari umat pilihan-Nya sendiri. Jadi tindakan Allah untuk menyelamatkan seseorang selalu diawali dengan pilihan-Nya.



Jehovah-Jireh: Apakah arti sebenarnya?


Saat ini, nama unik Jehovah-Jireh ini dihubungkan dengan pemberian berkat-berkat. Nama itu memang dapat diartikan bahwa TUHAN akan menyediakan kebutuhan-kebutuhan kita, tetapi maksud dan konteks aslinya BUKAN itu.

Nama ini hanya ditemukan sekali di dalam Alkitab yaitu di di Kej. 22:14, dan konteksnya bukan kepada berkat-berkat materi, tetapi khusus untuk korban penebus dosa. Artinya “Allah yang menyediakan” korban penebus dosa pengganti, yang menunjuk kepada domba yang disediakan Allah sebagai ganti Ishak.


Tetapi penamaan itu juga menunjuk ke masa depan, sehingga gunung itu disebut juga dengan "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan." (Kej. 22:14). Penyebutan ini mengindikasikan suatu janji bahwa di gunung TUHAN ini (di perbukitan Moria), suatu hari nanti TUHAN akan menyediakan Korban Penebus Dosa yang sebenarnya. Kapankah janji itu digenapi?


Dimanakah gunung Moria dimana Allah menjanjikan akan memberi Korban Penebus Dosa itu?


Daerah dan gunung Moria hanya disebutkan 2 kali di dalam Alkitab, yaitu di dalam peristiwa Abraham & Ishak ini dan di 2 Taw. 3:1 dimana Allah menentukan dimana Salomo harus mendirikan Bait Allah. Jadi tipologi Allah akan memberi korban penebus dosa pengganti yang ditunjukkan dalam peristiwa persembahan Abraham-Ishak ini kemudian akan dilembagakan di dalam Bait Allah yang akan dibangun oleh Salomo sekitar 700 tahun kemudian. Bait Allah adalah tempat permanen untuk melembagakan janji Allah tentang Korban Penebus Dosa Mesias.


Bait Allah ini dibangun di perbukitan Moria dimana Yerusalem berada, dan bukit tertinggi dari pegunungan Moria ini kemudian dikenal dengan nama “Tempat Tengkorak” yang di dalam bahasa Ibrani disebut sebagai Golgota. Disanalah, 1700 tahun sesudah Abraham, atau 1000 tahun setelah Bait Allah dibangun, Allah memenuhi janji-Nya untuk memberikan Korban Penebus Dosa yang sebenarnya, yaitu Anak Tunggal-Nya yang disebut Yesus Kristus.


Pegunungan Moria, dimana janji Allah yang akan memberikan Korban Pengganti Penghapus Dosa digenapi secara presisi.


Tipologi Urut-urutan Keselamatan


Selain gambaran dan janji korban penebus dosa yang dinyatakan oleh peristiwa pengorbanan Ishak oleh Abraham di bukit Moria yang secara presisi digenapi 1700 tahun kemudian, maka seluruh kehidupan Abraham menggambarkan tentang bagaimana Allah menyelamatkan, termasuk urut-urutan Keselamatan.


Berikut urut-urutan Keselamatan yang akan menggambarkan secara universal tahapan-tahapan penyelamatan oleh Allah. Untuk dapat mengerti secara menyeluruh, baca di buku “Doktrin Keselamatan” dengan klik disini.


Berikut adalah urut-urutan Keselamatan yang dinyatakan dalam hidup Abraham. Bandingkan juga dengan urut-urutan Keselamatan yang diajarkan oleh Rasul Paulus di dalam surat Roma 8:29-30.


1. Pilihan Allah. Proses pertama dan terutama dari Keselamatan lahir dari inisiatif dan prerogatif Allah yang memilih Abraham (Neh. 9:7, Kej. 18:18-20)


“Engkaulah TUHAN, Allah yang telah memilih Abram dan membawanya keluar dari Ur-Kasdim dan memberikan kepadanya nama Abraham.” (Neh. 9:7)


2. Pemanggilan Allah. Pilihan Allah itu kemudian dimanifestasikan dalam pemanggilan Abraham keluar dari Ur yang di Kasdim. Kisah pemanggilan Abraham ini dikisahkan dalam pasal 12 sampai 14 Kitab Kejadian. Pilihan Allah kepada seseorang selalu dimanifestasikan pertama dengan pemanggilan orang tersebut untuk mengenal dan percaya Allah yangbenar.


3. Pembenaran Allah. Tahapan selanjutnya dalam perjalanan Abraham adalah pembenaran oleh Allah yang dicatat dalam pasal 15 dan 16.Peristiwa ini juga sering dinamai dengan―Perjanjian Iman (Covenant of Faith) yang menegaskan sifat dari keselamatan itu BUKAN hasil atau upah dari perbuatan (usaha, kebenaran) seseorang, tetapi merupakan anugerah yang didapat melalui iman. Iman itu sendiri merupakan kasih karunia Allah (band. Yoh. 6:44,65, Fil. 2:13), dan merupakan akibat dari pilihan kasih karunia Allah (Rom. 8:29). Iman Abraham yang mempercayai Allah sekalipun bertentangan dengan situasi sekitarnya merupakan tipologi dasar pembenaran orang percaya sekarang ini. Mereka diselamatkan melalui pembenaran bukan karena mereka layak atau karena mereka dapat percaya dari dirinya sendiri, tetapi karena anugerah Allah yang memberi mereka iman (Rom. 3:28; Gal. 2:16)


4. Pengudusan/pemisahan. Selama lebih dari 13 tahun kemudian (band. Kej. 16:16 dengan Kej. 17:1), Abraham melalui tahapan hidup selanjutnya. Periode hidupnya yang dicatat dalam pasal 17 sampai 21 ini dapat kita sebut periode pengudusan. Pengudusan dalam arti sesungguhnya adalah pemisahan. Dalam tahapan ini nama Abram (―Bapa yang dihormati) diganti Allah menjadi Abraham (―Bapa dari orang banyak). Bersamaan dengan penggantian nama itu, Abraham kemudian masuk kedalam perjanjian sunat, sebagai tanda perjanjian dengan Allah(Kej. 17:10-11).Sunat ini merupakan simbol pengudusan, yaitu penanggalan tubuh yangberdosa(Kol. 2:11), atau dalam istilah Rasul Paulus ―mati terhadap dosa (Rom. 6:2). Artinya, dengan simbol sunat, Abraham dan keturunannya dikuduskan/dipisahkan menjadi suatu bangsa bagi Allah dan yang percaya Allah.


5. Pengujian/penyempurnaan. Tahapan terakhir adalah pengujian bagi penyempurnaan iman. Dalam hal Abraham, pengujian terbesar adalah saat ia diuji untuk mempersembahkan anak perjanjiannya, Ishak (Kej. 22). Setelah pengujian ini, hidup Abraham kemudian masuk ke masa[1]masa istirahat: kehidupan senja yang diberkati (pasal 23 sd 25). Masa ini sebenarnya merupakan kelanjutan masa pengudusan dan pemisahan. Proses pengujian dan penyempurnaan tetap berjalan sampai akhir hidup Abraham karena setelah peristiwa gunung Moria, ia masih mengalami duka kehilangan Saraistrinya. Fase Pengudusan/pemisahan dan Pengujian/penyempurnaan ini merupakan tipologi kehidupan orang percaya masa kini. Setelah diselamatkan, orang percaya dikuduskan & dipisahkan dari dunia sekitarnya melalui pengujian. Jika mereka lulus ujian hidup dan terbukti mengasihi Allah dengan sungguh-sungguh, Tuhan dapat memakai hidup mereka untuk memberkati banyak orang, dan merekapun dapat menikmati masa senja yang diberkati.


Kesimpulan:


1. Keselamatan adalah program dan pekerjaan Allah sendiri. Karena itu program ini tidak mungkin gagal. Sekalipun manusia gagal untuk mengerti dan mengikuti program-Nya, tetapi Allah selalu campur tangan sehingga program penyelamatan-Nya digenapi dan diteruskan sampai kekekalan.


2. Arti khusus dari nama Jehovah-Jireh adalah sebagai janji bahwa Allah sendiri yang akan menyediakan korban penebus dosa yang sesungguhnya, yang digenapi sekitar 1700 tahun kemudian ketika Anak Domba Allah menyerahkan nyawa-Nya bagi penebusan dosa di gunung itu yang dikenal sebagai Golgota.


3. Keselamatan selalu dimulai oleh tindakan Allah untuk memilih orang-orang pilihan-Nya. Pilihan ini direalisasikan di dalam hidup mereka dengan memanggil mereka untuk mengenal dan mempercayai-Nya, dan setelah mereka mempercayai-Nya, maka merekapun dibenarkan, disucikan dan akan dimuliakan-Nya. Urut-urutan Keselamatan yang sering disebut sebagai “Rantai Emas Keselamatan” ini kemudian diajarkan oleh Rasul Paulus di Rom. 8:29-30.


Salam Kristen Awam

FB page: @KristenAwamPencariSorga


Youtube Channel: Kristen Awam


Website:


Buku-buku tulisan Kristen Awam dan terbitan BTBP dapat anda unduh di:


Tipologi korban penebus dosa dalam hidup Abraham ini dapat anda baca secara lengkap di dalam buku di link di bawah ini:

182 views0 comments

Kommentare


bottom of page