top of page
  • Writer's pictureSihol Christian Robirosa

🅺🅴🆂🅴🅻🅰🅼🅰🆃🅰🅽 #07 – Manusia di Taman Eden & Makna Kedua Pohon di Tengah Taman Eden

Di dalam pasal 2 Kitab Kejadian, narasi tentang penciptaan manusia didetilkan, disertai dengan narasi tentang Taman Eden dan penciptaan pasangan Adam yang sebelum kejatuhan kedalam dosa dipanggilnya sebagai “Ishah” yang berarti “perempuan” (Kej. 2:23). Jadi ia belum diganti namanya sebagai “Hawa.” Penggantian panggilan dari Ishah ke Hawa ini memiliki makna yang penting yang akan dijelaskan pada pasal 3 yang bertemakan “Injil yang Mula-mula” (Protoevanggelion).


Yang perlu dicermati dengan baik dari narasi pasal 2 ini adalah ayat 19:


Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat (Kej. 2:9)


Perhatikan bahwa Allah telah menumbuhkan berbagai macam pohon yang buahnya “menarik” (dari segi pandangan) dan “baik” untuk dimakan (enak & bermanfaat). Jadi tidak ada yang kurang. Artinya manusia dan istrinya itu tidak berkekurangan. Narasi seperti ini juga menyiratkan bahwa pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu bukanlah pohon yang paling menarik disana. Jadi kejatuhan Ishah kemungkinan besar bukan dipicu oleh kelebihan pohon larangan tersebut, tetapi terlebih karena jebakan dalam percakapan dengan si Iblis.


Yang perlu kita perhatikan disini adalah narasi tentang pohon apa yang sebenarnya ada ditengah-tengah Taman itu. Banyak sekali kita temukan para guru sekolah minggu mengajarkan bahwa pohon yang ada di tengah-tengah Taman itu adalah pohon terlarang (pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat). Lebih celaka lagi, mereka masih sering mengajarkan bahwa hanya pohon itulah yang ada di tengah-tengah Taman Eden itu, tanpa pernah menyadari bahwa ada pohon lain YANG LEBIH PENTING untuk dibahas, yaitu Pohon Kehidupan. Memang sampai saat inipun hal-hal tentang Kehidupan sering tersingkirkan dari perhatian banyak orang yang lebih tertarik kepada hal-hal yang terlarang yang membawa kematian. Bahkan para Teolog masih sedikit yang memberi perhatian terhadap makna kehadiran sentral dari Pohon Kehidupan ini.





Padahal Pohon Kehidupan itu seharusnya menjadi perhatian sentral di dalam Taman Eden. Perhatikan narasi ayat di atas (Kej. 2:9). Yang secara eksplisit dinyatakan di tengah-tengah taman itu adalah Pohon Kehidupan. Memang pohon terlarang itu ada disebutkan dengan kata penghubung “serta” , namun ia hanya penyerta saja. Yang jelas, pohon yang berada di tengah-tengah Taman Eden itu adalah Pohon Kehidupan. Illustrasi terlampir mungkin bisa memperjelas maksudnya. Pohon Kehidupan tepat berada di tengah dan menjadi perhatian utama, dan pohon terlarang itu berada di dekatnya, masih ditengah Taman Eden, namun bukan untuk menjadi perhatian utama.


Apakah maknanya ini?


Maknanya adalah bahwa Allah ingin manusia memilih buah Pohon Kehidupan dan mengekalkan hubungan dengan manusia! Sesederhana itu. Sayangnya, pasangan manusia pertama lebih memilih buah dari pohon yang terlarang karena tidak taat sehingga tertipu oleh Iblis.


Ada juga yang bertanya, mengapa Allah tidak meniadakan saja pilihan ini dengan meniadakan pohon terlarang itu? Tentu Allah lebih tahu alasan terlengkapnya, tetapi dari yang kita dapat pikirkan adalah bahwa tanpa ada pilihan, maka tidak ada makna suatu pribadi yang inheren HARUS memiliki kebebasan memilih, dan tanpa kebebasan itu, kita tidak dapat memiliki ketaatan kepada Allah yang lahir dari kasih yang merupakan jenis hubungan yang Allah kehendaki dari ciptaan-ciptaan-Nya. Inilah MAKNA dari adanya pemilihan itu: agar manusia dapat mentaati Allah dari kasih mereka, bukan dari paksaan atau perintah. Makna inilah yang ditunjukkan oleh digantikannya Hukum Taurat dari loh batu menjadi Hukum Kasih di dalam orang percaya.





Sampai disini kita telah menyelesaikan Fase I sejarah eksistensi manusia di bumi ini, yaitu Pendahuluannya. Blog selanjutnya akan masuk ke babak baru (Fase II), yaitu berupa ISI dari sejarah manusia, mulai dari kejatuhannya ke dalam dosa dan sejarah penyelamatan Allah. Disitulah kita akan mulai mengerti cara Allah menyelamatkan manusia. Ini adalah bagian paling penting dan paling panjang.


Ikuti terus di Grup ini atau di FB page Kristen Awam @KristenAwamPencariSorga


Salam Kristen Awam


FB page: @KristenAwamPencariSorga


Youtube Channel: Kristen Awam


Website:


Buku-buku tulisan Kristen Awam dan terbitan BTBP dapat anda unduh di:

32 views0 comments

Comments


bottom of page