Sebelum melanjutkan kepada inti pembahasan tentang Keselamatan, ada baiknya kita mendiskusikan tentang topik di atas karena topik ini sangat-sangat-super penting. Mengapa? Karena banyak orang Kristen tidak mengerti hal ini dan menganggap sepele peringatan-peringatan Tuhan yang diajarkan-Nya berulang kali: 𝑀𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝐾𝑟𝑖𝑠𝑡𝑒𝑛 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑜𝑡𝑜𝑚𝑎𝑡𝑖𝑠 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑎𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝐾𝑒𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎𝑡𝑎𝑛.
Banyak orang Kristen menjadi Kristen karena dilahirkan di dalam keluarga Kristen, atau karena menikah dengan seorang Kristen, tetapi tidak pernah memiliki iman sejati yang dikaruniakan oleh Allah. Karena itu banyak orang Kristen yang masih percaya kepada perdukunan, membenci/dendam kepada orang lain yang tidak dapat dipadamkan, pembunuh, koruptor, dsb. (mis. Titus 3:3, 1Yoh. 3:15, dst)
Tuhan pernah mengingatkan bahwa “𝘭𝘦𝘣𝘢𝘳𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘪𝘯𝘵𝘶 𝘥𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘢𝘴𝘭𝘢𝘩 𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘫𝘶 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘣𝘪𝘯𝘢𝘴𝘢𝘢𝘯, 𝘥𝘢𝘯 𝘣͟𝘢͟𝘯͟𝘺͟𝘢͟𝘬͟ ͟𝘰͟𝘳͟𝘢͟𝘯͟𝘨͟ 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶𝘪𝘯𝘺𝘢; 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘴𝘦𝘴𝘢𝘬𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘪𝘯𝘵𝘶 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘱𝘪𝘵𝘭𝘢𝘩 𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘫𝘶 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘢𝘯, 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘥𝘪𝘬𝘪𝘵 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢." (Mat. 7:13-14). Artinya mayoritas akan terhilang.
Rasul Paulus memakai pelajaran Israel untuk mengajarkan bahwa sekalipun Israel disebut senagai “Umat Allah” namun yang diselamatkan hanya “sisa Israel saja.” Beliau berkata “𝘜𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘪𝘬𝘶𝘵 𝘔𝘶𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘣𝘢𝘱𝘵𝘪𝘴 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘢𝘸𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘭𝘢𝘶𝘵. 𝘔𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯𝘢𝘯 𝘳𝘰𝘩𝘢𝘯𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘮𝘪𝘯𝘶𝘮 𝘮𝘪𝘯𝘶𝘮𝘢𝘯 𝘳𝘰𝘩𝘢𝘯𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘮𝘢, 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘣 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘮𝘪𝘯𝘶𝘮 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘣𝘢𝘵𝘶 𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘳𝘰𝘩𝘢𝘯𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘬𝘶𝘵𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢, 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘵𝘶 𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘵𝘶 𝘪𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘒𝘳𝘪𝘴𝘵𝘶𝘴. 𝘛𝘦𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘴𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘩𝘱𝘶𝘯 𝘥𝘦𝘮𝘪𝘬𝘪𝘢𝘯 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘦𝘯𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘣͟𝘢͟𝘨͟𝘪͟𝘢͟𝘯͟ ͟𝘺͟𝘢͟𝘯͟𝘨͟ ͟𝘵͟𝘦͟𝘳͟𝘣͟𝘦͟𝘴͟𝘢͟𝘳͟ 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢, 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘥𝘪𝘵𝘦𝘸𝘢𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘶𝘳𝘶𝘯” (1Kor. 10:2-5). Artinya mayoritas akan terhilang.
Tuhan juga telah memperingatkan melalui perumpamaan-perumpaan-Nya tentang 2 jenis orang Kristen di dalam Gereja (yaitu “Kerajaan Sorga di dunia” – Mat. 13:38). Kita cukup mencuplik 2 perumpamaan-Nya saja disini:
• 𝗣𝗲𝗿𝘂𝗺𝗽𝗮𝗺𝗮𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗹𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶 𝗸𝗲𝗯𝘂𝗻 𝗚𝗮𝗻𝗱𝘂𝗺 (Mat. 13:24-30; 36-43).
Lalang (Yun “zizanion”, suatu tumbuhan khas Palestina yg mirip pohon Gandum yang akarnya sangat banyak sehingga menyerap semua air disekitarnya) adalah Orang (“semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya”) & Ajarannya (“segala sesuatu yang menyesatkan”) – Mat. 13:41. Mereka tumbuh secara tidak kelihatan, dan hanya ketahuan saat panen saja (“Penghakiman Akhir”). Ini paralel dengan peringatan Tuhan dalam Mat. 7:21-23 yang menyatakan bahwa karunia-karunia rohani yang hebat seperti bernubuat, membuat mujizat & mengusir Setan (seperti yang banyak kita temui sekarang), BUKAN BUKTI bahwa mereka adalah Kristen sejati. Ternyata mereka adalah musuh Allah yang menipu Umat-Nya.
• 𝗣𝗲𝗿𝘂𝗺𝗽𝗮𝗺𝗮𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗻𝘁𝗮𝗻𝗴 𝟱 𝗚𝗮𝗱𝗶𝘀 𝗕𝗶𝗷𝗮𝗸𝘀𝗮𝗻𝗮 & 𝟱 𝗚𝗮𝗱𝗶𝘀 𝗕𝗼𝗱𝗼𝗵 (Mat.25:1-13).
Gadis-gadis yang bodoh tidak ada bedanya saat sama-sama menantikan Pengantin Pria. Mereka sama-sama berdandan, sama-sama menunggu dan sama-sama tertidur. Yang membedakannya adalah bahwa 5 Gadis yang bijaksana ͟t͟a͟h͟u͟ ͟m͟e͟m͟p͟e͟r͟s͟i͟a͟p͟k͟a͟n͟ ͟d͟i͟r͟i͟n͟y͟a͟ , tetapi yang bodoh tidak tahu mempersiapkan diri. Mungkin karena 𝗺𝗮𝘀𝗮 𝗯𝗼𝗱𝗼𝗵 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝘁𝗲𝗿𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗽𝗲𝗿𝗰𝗮𝘆𝗮 𝗱𝗶𝗿𝗶. Apapun alasannya, kelimanya tetap ditolak.
Nah, jangan sampai kita melalukan keduanya (masa bodoh atau percaya diri) supaya tidak menyesal nantinya.
Ikuti blog-blog selanjutnya di FB Page Kristen Awam dan disini.
Salam Kristen Awam
FB page: @KristenAwamPencariSorga
Youtube Channel: Kristen Awam
Website:
Buku-buku tulisan Kristen Awam dan terbitan BTBP dapat anda unduh di:
Comentarios