top of page
  • Writer's pictureSihol Christian Robirosa

#38 – Seri Bersiap Untuk Kekekalan (1): Pengantar



“Engkau mengembalikan manusia kepada debu, dan berkata: "Kembalilah, hai anak-anak manusia!"

Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.

Engkau menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi, seperti rumput yang bertumbuh,

di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu. (Mazmur 90:3-6 -TB) 

 

“Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.” (Mazmur 90:12 -TB) 

 

Perkataan-perkataan diatas adalah satu-satunya Mazmur Musa yang dicatat didalam kitab Mazmur.  Isinya sangat penting dan sangat berbobot karena merupakan intisari dari pelajaran kehidupan yg dialami & diajarkan Musa, seorang Pemimpin yang dekat dengan Tuhan.

 

Apakah inti dari pelajaran kehidupan yg diajarkan Musa disini?

 

Ialah bahwa kehidupan di dunia ini sangat rapuh, dapat sewaktu-waktu berakhir.

Musa menggambarkan kehidupan seperti hari yg pasti berganti, atau seperti jaga malam yang pasti berakhir karena pagi pasti tiba, atau seperti mimpi yg pasti  berakhir karena kita akan bangun, dan terakhir seperti rumput yg singkat hidupnya.

 

Keempat metafora ini mengingatkan kita tentang satu hal saja, yaitu bahwa kehidupan kita yang sekarang ini akan berakhir segera. Karena itu Musa mengajarkan kepada kita satu doa yg sangat penting: agar Tuhan memberi kita kebijaksanaan setiap hari agar selalu ingat bahwa hidup kita dapat berakhir sewaktu-waktu sehingga kita harus selalu mempersiapkan diri untuk perjalanan kekal kita dan tidak terserap kepada tujuan-tujuan sementara di dunia ini.

 

Mengapa kebijaksanaan seperti ini penting?

 

Karena tujuan penciptaan kita itu bukan untuk kehidupan saat ini, tetapi kehidupan kekal nanti. Namun demikian seperti apa kehidupan kekal kita nantinya, itu tergantung kepada hubungan kita dengan Allah saat kita hidup ini. Jika saat hidup kita mendapatkan pemulihan hubungan dengan Allah, maka di kekekalan kita akan bersama Allah selamanya. Itulah yang disebut Sorga. Sebaliknya jika didunia ini kita belum mendapatkan anugerah pengampunan dari Allah melalui korban Yesus Kristus, maka di kekekalan tempat kita dijauhkan dari hadirat Allah selamanya. Itulah yg disebut Neraka (2Tes. 1:9).

 

Karena itu sangatlah penting untuk memiliki kebijaksanaan itu, yaitu kesadaran bahwa hidup Anda itu dapat berakhir sewaktu-waktu dan mulai memikirkan dan mempersiapkan perjalanan kekal Anda.

 

Mengapa anda harus berhenti sejenak dan mulai memikirkan tentang kekekalan?

 

Karena apa yang akan terjadi kepada Anda di kekekalan tidak dapat Anda rubah! Semuanya tergantung kepada sikap Anda selama hidup yang tidak menentu akan berakhirnya ini. Jika dalam hidup Anda saat ini Anda belum memiliki kepastian akan perdamaian Anda dengan Pencipta Anda, maka Anda adalah salah satu orang paling malang di dunia ini. Karena Anda sedang menuju ke Neraka kekal. Karena itu tujuan hidup yang paling penting saat kita hidup ini adalah K-E-S-E-L-A-M-A-T-A-N, yaitu mendapatkan perdamaian dengan Pencipta Anda. Jadi jangan tunda-tunda untuk mulai mencarinya sekarang!

 

Penundaan adalah senjata paling ampuh dari Iblis.

 

Penundaan untuk mencari jalan keselamatan dengan pertobatan adalah cara ampuh dari Iblis untuk tetap menjerat manusia di dalam tipuannya. Iblis akan memberikan kesan seolah-olah masih ada waktu untk bertobat nanti. Alasannya bisa karena masih muda, atau masih merasa sehat, atau masih ingin hidup di dalam dosa. Atau hanya sekedar pengabaian saja karena sibuk dengan pengejaran kehidupan sehari-hari.

 

Hati-hati terhadap tipuan ini karena Anda tidak tahu kapan giliran Anda untuk meninggalkan dunia ini. Sekalipun Anda masih muda atau sehat, hal itu tidak menjamin bahwa Anda masih akan hidup besok atau bahkan beberapa jam kedepan. Banyak penyebab kematian. Bukan hanya penyakit, tetapi juga dapat merupakan kecelakaan, atau bahkan bisa tidak karena ada penyebab luar, Anda dapat meninggal sewaktu-waktu. Seperti kata bijak tentang Kepastian dan Ketidakpastian berikut ini:

 

“Hanya ada satu Kepastian di dunia ini, yaitu bahwa Anda pasti akan mati, dan hanya satu Ketidakpastian di dunia ini, yaitu kapan kematian Anda itu akan tiba” (Anonim)

 

Bagi Anda yang belum pasti tahu apakah Anda telah mendapatkan Keselamatan itu atau belum, bacalah buku-buku atau blog-blog BTBM Indonesia yang lalu atau tontonlah channel Youtube dari Kristen Awam, atau baca Buku “Jalan Pasti ke Sorga! (Doktrin Keselamatan)” oleh Christian Robirosa. Berusahalah untuk mendapatkan Keselamatan itu karena Allah pasti memberi kepada siapa yang meminta, membuka pintu bagi yang mengetuk dan menuntun sampai mendapatkan bagi yang mencari. Tetapi jika Anda merasa bahwa Anda dapat memikirkannya kemudian, skip saja blog ini dan blog-blog selanjutnya, karena Anda tidak layak untuk mendapatkan manfaatnya.

 

Bersiap untuk Kekekalan Bagi yang Telah Mendapatkan Keselamatan

 

Blog-blog ini selanjutnya akan ditujukan bagi Anda yang telah mendapatkan anugerah Keselamatan itu, namun belum tahu setelah itu apa? Anda mungkin sudah cukup puas untuk mendapatkan kepastian itu dan menunggu waktunya Allah memanggil pulang.

 

Jika demikian halnya, maka Anda juga termasuk orang-orang percaya yang paling malang di dunia karena Anda menyia-nyiakan kesempatan yang demikian besar untuk kehidupan di kekekalan nanti. Karena Keselamatan bukanlah tujuan akhir dari program kekal Allah, tetapi justru merupakan awal atau pintu masuk kepada program kekal Allah yang sesungguhnya. Kita perlu mengerti apa yang Alkitab katakan tentang kekekalan itu seperti tentang Sorga, dimanakah Sorga itu, apakah Yerusalem baru itu, siapa saja yang ada di sana, bagaimana kita akan saling berhubungan disana, apa yang akan kita lakukan disana, dan yang tidak kalah pentingnya adalah apa hubungan dari pekerjaan kebenaran kita setelah diselamatkan dengan tanggung jawab atau kedudukan kita di pemerintahan kekal disana.

 

Kita akan membagi pembahasan itu ke dalam beberapa bagian besar topik berikut. Pembagian ini hanya acuan awal dan dapat berkembang atau menyusut atau disintesakan satu dengan yang lainnya:

 

  • Apakah sebenarnya rencana kekal Allah bagi manusia? Apakah hanya sekedar menyelamatkan mereka?

  • Apakah itu Sorga?

  • Dimanakah itu Sorga dan Bagaimana Suasananya?

  • Yerusalem Baru

  • Bagaimana Keadaan Kita Disana?

  • Bagaimana Kita Saling Berhubungan Disana?

  • Bagaimana Hubungan Kita Dengan Allah?

  • Apa yang Akan Kita Lakukan Disana?

  • Apa Hubungan Kedudukan Kita Disana dengan Pekerjaan/Perbuatan Kita di Bumi?

 

Pastikan Rekan-rekan BTBM/Kristen Awam mengikuti blog-blog ini agar bisa diberikan motivasi untuk terus maju oleh pengharapan itu sekalipun kelihatannnya hidup kita saat ini sepertinya dipenuhi dengan segala jenis penderitaan.

 

Semoga pengharapan akan kemuliaan yang tersedia bagi kita itu dapat menjadi pemicu untuk terus bergiat memberitaan Injil Keselamatan itu sampai pada akhirnya.

 

“Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” (1Kor. 15:58)

 

Terimakasih, semoga bermanfaat. Ikuti terus ya rekan-rekan Kristen Awam yang selalu kuat.

 

Salam Kristen Awam

FB page: @KristenAwamPencariSorga

 

Youtube Channel: Kristen Awam

 

Blog:

 

Buku-buku Christian Robirosa:

Karena situs diunduhaja.com saat ini mengalami kerusakan dari pihak hosternya, buku-buku BTBM/Kristen Awam/Christian Robirosa belum dapat di download lagi.

Anda bisa mendapatkannya dari berkas-berkas lama di internet yang disimpan oleh STT-STT di Indonesia, dengan mencari di Google nama saya “Christian Robirosa” atau “Sihol Christian Robirosa.”

51 views0 comments

コメント


bottom of page